Kisah Misteri Lukisan Perempuan di Ponpes Jepara. Ini merupakan
kisah yang bisa anda percaya atau tidak. Karena kisah ini menurut jangkauan
akal nalar manusia, jelas sangat tidak masuk. Namanya juga gaib, maka ini hanya
bisa dari rasakan orang orang yang merasakan – alias bisa mendengarkan dan
melihat gaib.
Bermula salam, salah satu santri di pondok pesantren di
Jepara, sengaja namanya saya rahasiakan, bahwa sering teman teman pondok selalu
mendengar suara tangisan di pondok. Seolah olah ada orang menangis di pondok,
padahal bila ditelusuri suara itu – tidak satupun anak pondok yang menangis.
Seiring berjalannya waktu – ternyata suara itu juga sering
nongol. Hal ini membuat anak santri merasa ketakutan karena ada suara tapi tak
ada nyatanya. Hanya beberapa orang yang merasakan itu, termasuk salam.
Sebelum salam mondok di situ, santri senior zaman dulu –
pernah membuat sebuah gambar / lukisan perempuan yang ada di dalam kamar. Bagi santri
zaman dulu, tidak terjadi apa apa. Karena ini hanyalah sebuah gambar biasa pada
umumnya. Akan tetapi, kejadian mistis ini justru malah muncul pada tahun 2019
yang mana sangat menghantui anak anak pondok, khususnya yang baru dan takut
belum pernah merasakan kejadian gaib.
Suara itu dibiarkan saja. Namun semakin hari justru semakin
bertambah kerasa. Sampai sampai anak anak takut bila mendengarkan suara itu,
terutama pada malam harinya.
Gambar itu mulai dari ujuang rambut sampai kaki. Oleh sebagian
orang orang, ada yang menyruh agar suara itu tidak kembali muncul, maka harus
dihapus gambar pada bagian kakinya.
Ada yang percaya dengan saran itu, dan ada pula yang tidak
percaya. Karena apa yang disarankan itu – seolah olah hal yang lucu dan tidak
logis.
Namun ternyata saran itu dilakukan oleh anak pondok. Mereka menghapus
gambar yang dulu pernah digambar oleh santri senior yang sekarang sudah menjadi
alumni. Lantas apakah dengan menghapus kaki pada gambar itu kemudian membuat
suara nangis itu menghilang, sehingga tidak menghantui para santri dipondok?
Setelah penghapusan suara itu, kemudian benar. Saran itu
membuat santri tenang tanpa merasa ketakutan. Hari hari yang semula membuat
mereka selalu dihantui, ternyata kini sudah tidak ada.
Suara menangis perempuan yang semula dirasakan sudah
terdengar lagi. Ternyata apa yang kita lakukan itu, tidak harus sesuai dengan
logika kita. Hanya dengan menghapus itu, membuat suara gaib itu sudah tidak
terdengar lagi.
Entah apa yang terjadi dengan gambar itu. Barangkali gambar
itu ada sangkut pautntnya dengan sosok manusia yang entah apa yang terjadi
hingga membuat gambar yang seharusnya mati – justru malah menjadi hidup dan
menakutkan.